Jawaban Tugas ke tiga.
Nama : Eri Kurniawan
NIM : KA 090043
Tugas:
1. Resume dan Kesimpulan dari Bab 4 Analisis Kebutuhan
2. Analisis kebutuhan system Objek PA, pendekatan pengumpulan kebutuhan
Jawaban:
1. Resume dan Kesimpulan dari Bab 4 Analisis Kebutuhan
Analisis Kebutuhan
Requirement Analysis atau Analisis Kebutuhan adalah tahap interaksi antara analis system dengan komunitas pemakai system (end-user), dimana tim pengembang system menunjukkan keahliannya untuk mendapatkan tanggapan dan kepercayaan pemakai; sehingga mendapatkan partisipasi yang baik.
Melakukan survey terhadap keinginan pemakai dan menjelaskan system informasi yang sesuai merupakan tahap awal dalam Analis Kebutuhan. Untuk mencegah perbedaan pandangan dan agar tidak mengecewakan end-user, perlu dijelaskan tentang maksud dari ideal tersebut (tidak ada system yang sempurna tetapi bersifat subyektif saja).
Metode Analisis Kebutuhan
1. Tanya Jawab (Interview)
Metode ini dilakukan dengan pemilihan potential interviewees, membuat perjanjian terhadap potential interviewee, menyiapkan struktur pertannyaan yang lengkap dan jelas serta memilih interviewee secara pribadi dan merekamnya.
Keunggulan dari metode ini diantaranya adalah pewawancara dapat mengukur respon melalui pertanyan dan menyesuaikan situasi yang terjadi, menunjukkan kesan interviewer secara pribadi, memunculkan respon yang tinggi sejak penyusunan pertemuan serta baik untuk permasalahan yang tidak terstruktur. Sedangkan kekurangan dari metode ini diantaranya waktu dan biaya yang dibutuhkan tidak sedikit, membutuhkan pelatihan dan pengalaman khusus dari pewawancara serta sulit membandingkan laporan wawancara karena subyektifitas alamiah.
Metode ini baik digunakan saat mendapatkan penjelasan dari personel kunci, tes kredibilitas dari interviewees, mencari interviewer yang unsureness atau contradictions dan memantapkan kredibilitas tim.
Faktor penting dalam interview diantaranya objektifitas, audience, format, weighting, combining responses dan documentation.
2. Kuisioner (Questionaires)
Metode ini bertujuan untuk menghubungkan end-user dengan proses pemakaian simbol-simbol dalam DFD dan melibatkan semua end-user dengan wawasannya dalam proses solusi pemecahan system, metode ini digunakan dengan mendisain dengan menggunakan standar kuisioner, kuisioner dikirimkan ke lingkungan kerja end-user serta struktur respon diringkas dalam statistic distribusi.
Beberapa keuntungan dari metode ini diantaranya murah dan cepat daripada interview, tidak membutuhkan investigator yang terlatih, mudah untuk mensintesis hasil sejak pembuatan kuisioner dan dengan mudah dapat meminimalkan biaya untuk semua end-user. Sedangkan kekuranganya diantaranya tidak dapat membuat pertanyaan yang spesifik bagi end-user, analis melibatkan kesan sehingga tidak dapat menampakkan pribadi end-user, tanggapan yang rendah karena tidak adanya dorongan yang kuat untuk mengembalikan kuisioner dan tidak dapat menyesuaikan pertanyaan ke end-user secara spesifik.
Metode seperti ini baik digunakan saat pertanyaannya sederhana dan tidak memiliki arti mendua, bila membutuhkan wawasan yang luas dari end-user dan saat memiliki sedikit waktu dan biaya.
3. Observasi (Observation)
Tujuan dari metode ini adalah menunjukkan dalam DFD (Data Flow Diagram) lokasi proses secara geografis. Secara pribadi seorang analis mengunjungi lokasi pengamatan dan merekam kejadian dalam lokasi pengamatan, termasuk volume dan pengolahan lembar kerja merupakan cara metode ini digunakan.
Metode ini memiliki beberepa keuntungan diantaranya mendapatkan fakta records daripada pendapatan, tidak membutuhkan konstruksi pertanyaan, tidak mengganggu atau menyembunyikan sesuati serta tidak bergantungnya analis pada penjelasan lisan dari end-users. Sedangkan beberapa kekurangan dari metode ini adalah membutuhkan pengalaman dan keahlian dari analis, dan jika terlihat, analis mungkin mengubah operasi serta dalam jangka panjang fakta yang diperoleh dalam satu observasi mungkin tidak representative. Metode ini baik digunakan saat membutuhkan gambaran kuantitatif seperti waktu, volume dan sebagainya, serta saat terjadi kecurigaan bahwa end-user mengatakan suatu kejadian yang sebenarnya tidak terjadi.
4. Prosedur Analisis
Metode ini memiliki beberapa keuntungan antara lain evaluasi prosedurnya dapat dikerjakan dengan campur tangan (interface) yang minimal dan tidak mempengaruhi operasi pemakai dan prosedur aliran dapat menjadi sebuah struktur checklist untuk melakukan observasi. Sedangkan kerugiannya antara lain prosedur mungkin tidak lengkap dan tidak up to date lagi serta butuh waktu dan keahlian analis dalam mempelajari bagan aliran dokumennya. Metode ini baik digunakan untuk memutuskan apakah masalah kegagalan system dapat membantu perancangan yang baik, dan saal tim analis tidak secara familiar dengan dokumennya, serta untuk mendiskripsikan aliran dokumen yang mengganggu kerja fungsi.
5. Pengamatan Dokumen
Metode ini digunakan dengan mengidentifikasikan dokumen dan laporan (physical data flow diagram), mengumpulkan salinan dokumen actual dan laporan dan setiap dokumen atau laporan, digunakan untuk record data, meliputi field (ukuran dan tipe), frekuensi penggunaan dan struktur pengkodeannya (coding structure). Metode ini bertujuan untuk menunjukkan aliran data kunci dalam Data Flow Diagram. Metode ini memiliki beberapa keuntungan antara lain dapat meminimalkan interupsi dari fungsi operasionalnya, dan dapat mempertimbangkan modifikasi major procedural. Sedangkan kekurangan dari metode ini adalah membutuhkan banyak waktu.
Metode ini baik digunakan ketika sebuah system akan didesai (selama kegiatan analisis, dalam memperjelas desain system yang baru dan analisis dokumen dapat membantu untuk menentukan tugas perancangan selanjutnya).
Sampling
Sampling bermanfaat membantu mengurangi waktu dan biaya dan dieprlukan kecermatan untuk memilih sample dari populasi sehingga keahlian statistic sangat diperlukan untuk menghindari kegagalan dan ancaman.
Kendala sumber daya:
1. Waktu
Waktu yang cukup sangat diperlukan untuk membuat alternative yang baik karena hal ini dapat memperngaruhi analis untuk mempertimbangkan inovasi teknologi yang tidak mungkin dioperasikan dalam waktu yang singkat.
2. Uang
Biaya yang cukup sangat diperlukan dalam mengembangkan dan berinvestasi dalam sebuah system informasi yang ideal.
3. Keahlian
Diperlukan keahlian dan pengalaman yang cukup seperti masalah telekomunikasi, integrasi database dan interacti seting dalam mengelola system informasi oleh staff system informasi yang mungkin nantinya akan dihadapkan pada kendala biaya yang diperlukan untuk tenaga konsultan.
4. Teknologi
Kendala ini mungkin akan menjadi masalah utama dalam mendukung kerja system, sehingga perkembangan tentang teknologi harus selalu diperbarui. Biaya akan menjadi konsekuensi dari prosess ini.
5. Faktor Eksternal
Merupakan kendala yang dating dari luar setting design . pencegahan gangguang dan pemeliharaan data perlu dilakukan pada data local dalam sebuah databease pusat dsb.
Dokumen Analisis Kebutuhan
1. Arahan
- Hubugan dengan end-user
- Menganalisis records, form dan laporan
- Pengamatan proses
2. Kebutuhan Pemakai
- Apa yang menjadi kebutuhan sebenarnya
- Pengaruh system baru
3. Kendala Sistem
- Menjelaskan kendala waktu, biaya, keahlian, teknologi dan factor eksternal
- Realistic sistem
4. Dokumentasi
- Instrument pengumpulan data (kebutuhan kuisioner, interview)
- Aliran data secara logical dan fisik
- Elemen awal dalam kamus data
Kesimpulan:
Analisis kebutuhan merupakan tahap interaksi antara analis system dengan komunitas pemakai (end user), yang tahapan awalnya adalah melakukan survey terhadap keinginan pemakai dan menjelaskan system informasi yang ideal. Dalam analisis kebutuhan, beberapa metode yang diperlukan dalam pengumpulan data antara lain interviews, questionnaire, observation, procedure analysis dan document survey.
Sampling dapati digunakan untuk membantu mengurangi waktu dan biaya, tetapi diperlukan kecermatan untuk memilih sample dari populasi juga diperlukan keahlian statistic untuk mencegah terjadinya kegagalan dan ancaman.
Beberapa kendala sumber daya antara lain waktu, biaya, keahliah, teknologi, dan factor eksternal.
Beberapa dokumen analisis kebutuhan antara lain arahan analisis, kebutuhan pemakai, kendala system dan dokumentasi.
2. Analisis kebutuhan system Objek PA, pendekatan pengumpulan kebutuhan
Analisis kebutuhan system untuk Objek Projek Akhir, metode dan alas an.
ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM:
Karena proyek akhir saya akan membahas tentang persediaan pada suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang distribusi dan penjualan, maka kali ini saya akan mencoba membuat sebuah analisis system persediaan dan system harus dapat menampilkan pencatatan dan pendataan persediaan barang dagangan.
a. Pengguna dapat menginput persediaan barang
b. Pengguna dapat mencatat biaya perolehan barang
c. Pengguna dapat mencatat daftar persediaan ke dalam kartu persediaan
d. Pengguna dapat menjumlahkan barang masuk dan keluar
e. Pengguna dapat menghitung saldo barang yang tersedia di gudang dan harga perolehannya
METODE YANG DIPILIH UNTUK MEMBANTU MENGUMPULKAN SISTEM:
1. Metode Tanya Jawab
Alasan:
Metode ini diperlukan untuk memperoleh data secara lisan, baik data mengenai persediaan maupun kejadian apa saja yang dialami dalam proses pencatatan persediaan barang di perusahaan tersebut.
2. Metode Observasi
Alasan:
Pengamatan perlu dilakukan dalam proses pencatatan barang, karena perusahaan sebelumnya tempat melakukan observasi telah menggunakan system yang ada.
3. Metode Pengamatan Dokumen
Metode ini dilakukan dalam rangka mengumpulkan dan mengamati dokumen persediaan barang yang dimulai dengan dokumen barang masuk sampai dokumen keluarnya barang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar